Kutuliskan segala refleksi tentang kehidupan yang sempat terlintas atau sengaja kugali dari pengalaman hidupku sehari-hari dalam blog ini.
Warna dasarnya yang hitam barangkali menggambarkan betapa seringkali persepsi kita tentang kehidupan pun serba hitam ... tidak serba jelas, tidak cerah, penuh masalah, dan suram. Bisa jadi kehidupan kita diliputi suasana yang serba hitam: pengalaman duka lebih sering terjadi daripada suka, masalah demi masalah menerpa, masa depan pun tak jelas akan seperti apa.
Tapi, bagiku, hitam menggambarkan sebuah kontras. Di dalamnya warna putih kebaikan, kesucian, ketulusan, kedamaian, dan keadilan tampak jelas dari hitamnya kehidupan. Meski tersubordinasi, nilai-nilai luhur itu menggoda kita untuk meraihnya, merintisnya, dan mewujudkannya di tengah hitam-kelamnya kehidupan yang dominan.
Maka, bagaimana pun hidup adalah sebuah perjalanan, sebuah peziarahan. Jalan yang harus kita tempuh memang panjang, jauh, berliku, dan berdebu. Tapi, di situlah kita diutus oleh Sang Pencipta Kehidupan, Allah Tuhan. Kita musti terus berjalan, melawan dominasi yang serba hitam, membawa lilin-lilin putih-terang, melanjutkan proses penciptaan kebaikan.
No comments:
Post a Comment